Selamat Datang

Selamat datang di Jamuherbacure artikel. Di sini anda bisa membaca berbagai macam artikel yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan secara alami
Silahkan memasukkan kata kunci anda ke dalam kolom search blog diatas untuk mencari artikel yang anda inginkan.

Selamat Tidur Sayang



Tidur sama pentingnya dengan makanan begizi. Apa yang harus dilakukan bila kita mengalami gangguan tidur?



Tempat tidur bisa dibeli, tapi tidur tidak. Setelah seharian beraktivitas, tubuh kita perlu diistirahatkan dengan tidur. Tidur berkualitas bisa mengembalikan kesegaran, tenaga dan vitalitas. Tidur berkualitas merupakan kebutuhan dasar, sama pentingnya dengan makanan bergizi dan olah raga.
Kenyatannya, banyak orang kurang peduli dengan kebutuhan penting yang satu ini. Perlu diketahui, selama kita tidur, di dalam tubuh sebenarnya terjadi berbagai aktivitas yang akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental.

Terjadi peningkatan restorasi jaringan otak dan pembentukan protein. Juga, pembentukan hormon-hormon anabolik seperti hormon pertumbuhan, kortikosteroid dan gonadtropin (hormon pengatur fungsi reproduksi).


Tidur berkualitas menjadi penting, karena tidur hahekatnya bukan sekadar mengistirahatkan tubuh, tapi juga mengistirahatkan otak, khususnya serebral korteks., Yakni bagian otak terpenting atau fungsi mental tertinggi, yang digunakan untuk mengingat, memvisualkan serta membayangkan, menilai dan memberikan alasan sesuatu.
Sekadar patokan, lama tidur bayi adalah antara 13 - 16 jam, anak-anak antara 8 - 12 jam, dewasa normalnya sekitar 7 - 8 jam, sementara pada usia lanjut antara 5 - 8 jam. Seseorang yang tidur kurang dari ketentuan tersebut, bisa dikatagorikan mengalami gangguan tidur. Seseorang yang kurang tidur, badan akan terasa kurang segar dan tidak fit. Apalagi jika kekurangan tidur terjadi berulangulang selama beberapa hari.

Menurut para pakar atau ahli saraf, tidur berkualitas sering ditandai dengan mimpi. Artinya, jika dalam tidurnya seseorang bermimpi, dan hal ini biasanya terjadi 60-90 menit setelah tidur lelap, maka orang tersebut bisa dikatakan mengalami tidur yang berkualitas.
Dalam tidur normal ada dua siklus yang datang secara bergantian. Yakni siklus non-rapid-eye movement (NREM) dan siklus rapid eye movement (REM). Tidur NREM terjadi ketika seseorang mengalami tidur ringan dan lelap. Sedangkan tidur REM, merujuk pada kondisi ketika seseorang mengalami mimpi.
Tes yang pernah dilakukan terhadap beberapa ratus pria yang bersedia menjadi sukarelawan untuk tidak tidur selama berhari-hari menunjukkan, setelah 4 - 8 hari, tidak terjadi kemerosotan fisik yang berarti. Namun, bila seseorang tidak tidur dalam 24 jam, gejala gangguan mental serius akan terlihat. Seperti cepat marah, memori hilang, timbul halusinasi, ilusi dan lain-lain.



Cara menghilangannya mudah. Tidur saja yang cukup. Keesokan harinya dijamin semua gangguan itu akan hilang. Malah sementara ahli menyatakan, lebih baik tidak makan dan tidak minum ketimbang tidak tidur. Tes laboratorium pada hewan menunjukkan, mereka bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum sampai 20 hari, tapi tidak tidur hanya bertahan tidak lebih dari lima hari.

Artinya, kurang tidur memang bisa menyebabkan seseorang jatuh sakit, bahkan kematian. Banyak faktor yang bisa memicu munculnya gangguan tidur. Antara lain, masalah kesehatan, gaya hidup atau faktor lingkungan kerja yang membuat seseorang mengalami stres berat. Kebiasaan mengonsumsi kafein, kurang gerak, jarang olah-raga, atau kebanyakan merokok juga
bisa memunculkan gangguan tidur.
Mereka yang memiliki jadual tidur tidak teratur, termasuk yang bekerja shift atau yang sering terbang melampaui beberapa zona waktu, juga berisiko mengalami gangguan tidur.


Umumnya, gangguan tidur akan mengakibatkan beberapa gejala seperti mengantuk berlebihan sepanjang hari, insomnia, gangguan pernapasan saat tidur atau perilaku abnormal selama tidur.
Pada mereka yang kurang tidur, pikiran, memori, konsentrasi, kesigapan termasuk mood atau suasana hati akan terganggu. Gangguan tidur juga bisa menyebabkan depresi dan menurunnya daya tahan tubuh. Pada bayi dan anak-anak, selain membuat mereka menjadi rewel, juga bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan.

Namun, tidak perlu kuatir. Gangguan tidur umumnya dapat diperbaiki dengan menanamkan pemahaman mengenai cara tidur yang baik, pemberian obat di bawah pengawasan dokter dan modifikasi perilaku penderita.