Selamat Datang

Selamat datang di Jamuherbacure artikel. Di sini anda bisa membaca berbagai macam artikel yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan secara alami
Silahkan memasukkan kata kunci anda ke dalam kolom search blog diatas untuk mencari artikel yang anda inginkan.

MEMETIK ANTIOKSIDAN DARI ANGGUR


Kandungan tertinggi pada biji dan kulit

Berapa porsi buah yg anda lahap setiap hari ?. Bila anda ingin terhindar dari stress oksidan, mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran patut dicermati. Kedua jenis bahan makanan tersebut, menurut pakar kesehatan, dapat meningkatkan kapasitas antioksidan manusia sehingga melindungi tubuh dari stress oksidan.

Hal ini diungkapkan berdasarkan temuan dari riset kesehatan yg di presentasikan dalam Second Internasional ISHS Symposium on Human Health Effects of Fruits and Vegetables di Houston, Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Dalam symposium tersebut dipresentasikan bukti bahwa makanan berantioksidan tinggi sebaiknya mendapat porsi besar setiap kali kita makanuntuk mencegah timbulnya stress oksidan setelah makan (post-meal oksidative stress).

Apa itu stress oksidan?. Menurut situs Wikipedia, stress oksidan adalah keadaan jika jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Kelebihan jumlah radikal bebas itu menimbulkan kerusakan sel sehingga dapat mempercepat proses penuaan. Stress oksidan juga merupakan awal dari berbagai penyakit kronis, seperti kanker, jantung dan diabetes mellitus.

Sebenarnya jumlah radikal bebas diproduksi secara alami oleh sel di dalam tubuh. Tapi timbulnya peradangan, kekurangan gizi, dan akibat yg ditimbulkan oleh respon terhadap elemen luar tubuh, seperti polusi lingkungan, sinar ultraviolet, dan asap rokok, jumlahnya bisa melonjak.

Untuk melindungi tubuh dari stress oksidan, pilihannya tentu menambah jumlah antioksidan di dalam tubuh. Sebab, antioksidan memiliki kemampuan menetralkan zat-zat radikal bebas. Dalam symposium tersebut diungkapkan ternyata berbagai jenis buah yg secara specific berguna diantaranya anggur.

“Anggur ternyata dapat menghasilkan antioksidan dua kali lebih tinggi daripada yang dibutuhkan untuk melawan penurunan antioksidan" papar Dr Ronald L. Prior dari Arkansas Children's Nutrition Center yang melakukan penelitian soal anggur dan antioksidan.

Penelitian memperlihatkan bahwa mengkonsumsi makanan yang hanya mengandung lemak, karbohidrat, dan protein tanpa antioksidan menyebabkan terjadinya penurunan kapasitas antioksidan di dalam darah. Kondisi ini bisa menimbulkan terjadinya stres oksidatif. Tapi penurunan ini dapat dihindari dengan mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi seperti anggur.

Dr Andrew Waterhaouse dari Universitas California, Davis, Amerika Serikat, yang telah melakukan penelitian soal anggur dan wine untuk kesehatan, khususnya jantung, menyebutkan pada anggur, bagian yang mengandung antioksidan tinggi adalah kulit dan biji.

Pada kulitnya, kata Andrew, jenis antioksidan yang paling utama adalah resveratrol yang mempunyai kemampuan menghambat oksidasi LDL. Selain pada anggur, sebenarnya resveratrol bisa ditemukan pada kacang tanah dan jenis berry, seperti raspberry, mulberry dan blueberry.

Riset Ronald juga memperlihatkan bahwa dengan mengkonsumsi buah berantioksidan tinggi, seperti anggur, seseorang dapat membawa tubuhnya kembali seimbang setelah makan. Meski demikian, ia juga memperlihatkan bahwa beberapa buah yang memiliki antioksidan tinggi bisa saja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penambahan antioksidan di dalam tubuh.

Karena kuncinya, kata dia adalah bioavailability, yaitu kemampuan tubuh memproses dan menyerap antioksidan tersebut. Nah yang satu ini pada setiap orang bisa berbeda-beda.
----Marlina ISHS.ORG novusvinum wikipedia
----favhealth2007.tamu.edu

Koran TEMPO, Selasa 8 Januari 2008